Source: Pexels
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, biasanya menjalankan dua strategi atau lebih secara bersamaan untuk pengembangan perusahaan tersebut. Anak jurusan manajemen pasti sangat paham mengenai jenis strategi yang di maksud. Utamanya di perusahaan besar dan terdiversifikasi, strategi kombinasi umumnya digunakan ketika berbagai divisi yang berlainan menjalankan strategi yang berbeda.
Perusahaan atau organisasi yang tengah berjuang untuk terus berkembang juga mungkin menggunakan gabungan dari sejumlah strategi defensif, seperti likuidasi, rasionalisasi biaya secara bersamaan, maupun divestasi. Ada beberapa jenis trategi yang dikemukakan menurut para ahli, salah satunya Djatmiko. Beberapa strategi yang dikemukakan Djatmiko diantaranya:
Strategi Pertumbuhan
Pertumbuhan sebuah perusahaan adalah hasil dari berbagai variabel sumber daya finansial orranisasi, produk maupun jasa yang dihasilkan, kemampuan dan skill manajemen, serta kondisi lingkungan eksternalnya.
Kemampuan dalam sebuah manajemen dalam menilai berbagai variabel tersebut secara tepat merupakan esensi dari pertumbuhan sebuah perusahaan. Ada beberapa jenis strategi perusahaan yang dikategorikan dalam strategi pertumbuhan, diantaranya:
- Strategi pertumbuhan konsentrasi
Mahasiswa binus online tentu kenal dengan jenis strategi pertumbuhan konsentrasi. strategi satu ini merupakan strategi untuk meningkatkan penggunaan berbagai produk yang telah ada / produk lama, di dalam pasar yang ada / pasar lama atau juga disebut sebagai penetrasi pasar. Strategi konsentrasi yang satu ini diterapkan jika sebuah perusahaan mengkonsentrasikan pada perluasan penjualan untuk bisnis pemula. - Strategi integrasi vertikal
Strategi yang satu ini menunjukan bahwa sebuah bisnis bisa bergerak ke arah yang melayani pelanggan, atau pemakai akhir dari produk maupun jasa yang ditawarkan.
Jenis strategi satu ini merupakan alternatif strategi yang memiliki resiko besar, selain itu merupakan salah satu strategi yang memiliki derajat sinergi paling rendah. Meskipun begitu, jenis strategi satu ini menjadi salah satu yang populer dan sering kali membuahkan hasil yang memuaskan untuk sebuah organisasi. - Strategi diversifikasi
Jenis strategi satu ini merupakan alternatif strategi yang memiliki resiko besar, selain itu merupakan salah satu strategi yang memiliki derajat sinergi paling rendah. Meski begitu, jenis strategi satu ini menjadi salah satu yang populer dan sering kali membuahkan hasil yang memuaskan untuk sebuah organisasi.
Strategi Stabilitas
Mahasiswa jurusan manajemen khususnya jurusan kuliah bisnis tentu mengenal jenis strategi satu ini. Strategi stabilitas memiliki arti bahwa organisasi tetap melanjutkan pekerjaan atau aktivitas yang sama dengan yang sebelumnya. Strategi satu ini mengasuksikan bahwa lingkungan eskternal tidak akan mengalami perubahan secara signifikan, dalam jangka waktu pendek.
Jenis srtategi ini menerapkan sikap 'wait and see', termasuk kategori jenis strategi yang dapat menguntungkan dan merugikan perusahaan tergantung dari bagaimana respon perusahaan tersebut terhadap lingkungan yang ada.
Strategi penciutan atau strategi bertahan
Strategi satu ini terapan sebuah perusahaan yang merasa bahwa strategi yang dilkukannya tidak sesuai dengan sasaran atau misi dasarnya, sehingga perusahaan tersebut perlu untuk mengurangi skala operasional yang dilakukannya.
Skala derajat di mana sebuah perusahaan harus di ciutkan tergantung pada bagaimana solusi tidaknya sebuah masalah yang sedang dihadapi strategi yang semula digunakan oleh perusahaan tersebut. Sedangkan strategi bertahan sendiri biasanya digunakan untuk jangka pendek, hal ini disebabkan karena tidak adanya strategi alternatif lebih baik yang bisa dipilih.
Jenis strategi satu ini digunakan oleh perusahaan sebagai upaya untuk mengurangi resiko permasalahan yang sedang dihadapi, faktor penyebabnya karena kurang optimalnya pelaksanaan strategi yang sebelumnya digunakan oleh perusahaan tersebut. Untuk strategi penciutan sendiri, mahasiswa binus online atau binus online learnign s2 pasti tahu bahwa memiliki beberapa jenis diantaranya;
- Cutback and turnaround
merupakan jenis strategi pemintaan sebuah perusahaan dengan tujuan untuk mengeliminasi kerugian serta biaya tetap, atau bisa juga untuk memotong berbagai biaya operasi serta mengurangi ukuran operasional perusahaan agar bisa beroperasi dengan lebih efisien. Strategi yang satu ini bisa diterapkan jika perusahaan mengalami penurunan keuntungan terus menerus. - Divestment
Strategi penciutan satu ini memiliki tujuan untuk mengeliminasi kerugian serta memotong biaya tetap yang ditanggung perusahaan, caranya dengan menjual sebagian aset atau kekayaan yang dimiliki perusahaan tersebut. - Liquidation
Jenis strategi satu ini dilakukan dengan cara menjual seluruh aset perusahaan. Ada dua jenis likuidasi, yakni likuidasi by choise dan likuidasi by force.
Liquidasi by choise merupakan strategi likuidasi yang dilakukan karena memang merupakan pilihan yang diambil oleh pihak perusahaan, sedangkan liquidasi before sendiri dilakukan karena kondisi keuangan perusahaan tersebut sudah sangat buruk. Untuk melakukan strategi likuidasi, diperlukan pemahaman serta keterampilan berbagai aspek penilaian aset, Termasuk di dalamnya pengetahuan hukum, baik jenis hukum bisnis maupun hukum perburuan.
Selain menurut Djatmiko, anak jurusan manajemen pasti tahu masih ada beberapa jenis strategi organisasi lainnya yang diungkapkan oleh ahli lain seperti David. Ia mengemukakan ada empat jenis strategi yang digunakan dalam sebuah organisasi, seperti strategi integrasi, strategi intensif, strategi diversifikasi, dan strategi defensif (diantaranya rasionalisasi biaya, investasi, dan likuidasi).